Sekitar 2 bulan yang lalu komunitas BEC (Banjarnegara Entrepreneur Community) mengadakan dialog dengan salah satu calon bupati dan wakil bupati Banjarnegara.
Yap, karena di Banjarnegara, "Calon Bupati" sedang menjadi keyword yang masuk hot trends di Banjarnegara, tanggal 24 Juli besok pemilihan bupati Banjarnegara.

Pada saat dialog, calon -wakil- bupati itu bercerita panjang lebar soal visi dan misinya untuk membangun Banjarnegara jika beliau terpilih nanti, blablabla...
Dan tiba pada sesi pertanyaan, orang2 birokrat sudah siap mengacungkan tangan dengan pertanyaan "Mengapa" dan bahasa khas birokrat, ditambah lagi lamanya menjelaskan pertannyaanya.

Dan calon -wakil- bupati pun menjawab saya AKAN, saya AKAN, dan saya AKAN...

Pada saat sesi pertanyaan mau ditutup, saya coba minta kepada moderator yang sedang mengambil microphone dari penanya terakhir untuk memberi kesempatan saya untuk bertanya, dan ternyata saya dikasih kesempatan bertanya dengan bisikan "Ojo sui2 ya" dengan nada orang Banjarnegara yang beberapa tahun di Semarang.
Kemudian saya tanya...

"Apa yang SUDAH bapak lalukan untuk Banjarnegara?"

Dan Boom!!! saya tidak mendapat jawaban yang -memang- tidak saya harapkan...